MaxFM, Waingapu – Hinggga hari ini lebih 50 orang pasien rumah sakit yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu SKTM tidak ditanggung Badan Penyelanggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan Cabang Waingapu di Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT.
Kepala Dinas Kesehatan Kadinkes Sumba Timur dokter Chrisnawan Tri Haryantana membenarkan penghentian pembiayaan kesehatan oleh BPJS Kesehatan untuk keluarga miskin yang menggunakan SKTM.
“Makin banyak SKTM yang masuk makin banyak sktm yang harus ditanggung, pembebanan biaya ke Dinas semakin banyak, nah Dinas sih tidak ada masalah kalau pemerintah siap anggarannya kan kita atas nama pemerintah daerah, kalau pemerintah daerah siap anggarannya tidak masalah,” Kata Kadinkes Sumba Timur dokter Chrisnawan Kamis (8/1).
Lanjut Kadinkes Sumba Timur dokter Chrisnawan, pihaknya sempat di telpon tokoh masyarakat dari beberapa kecamatan dan desa yang menanyakan jalan keluar bagi warga yang menggunakan SKTM untuk ke sarana kesehatan.
Tambah dokter Chrisnawan dalam rapat koordinasi dengan Pemda sudah diputuskan bahwa biaya kesehatan pasien yang menggunakan SKTM ke sarana kesehatan akan ditanggung Dinas Kesehatan Sumba Timur meskipun tambah dokter Chrisnawan pihak Dinkes tidak punya anggaran untuk ini, anggaran yang ada di Dinkes hanya untuk mendaftarkan warga menjadi anggota BPJS Kesehatan.
Diberitakan sebelumnya BPJS Kesehatan Cabang Waingapu menyetop membayar biaya rumah sakit pasien yang menggunakan SKTM per 1 Januri 2015.