MaxFM, Waingapu – Pertamina Waingapu pasok Biosolar sebagai pengganti Solar di Sumba Nusa Tenggara Timur NTT.
Pengelola SPBU Matawai Dato Alwi Algadri mengatakan sejak kemarin pihaknya mulai mendapat suplai Biosolar dari Pertamina Waingapu.
“Seluruh SPBU di daratan Sumba dikasi Biosolar, pemikirannya bagaimana kita tidak diberitahu, hanya kita dikasi tahu mulai kemarin hari Selasa semua SPBU dilayani Biosolar dan hari ini pelayanan yang kedua Biosolar, keterlambatannya ini yang tidak tahu kalau bilang terbatas saya cek di lotus sudah dapat dia Biosolar 1 jam lalu di SPBUnya,” ujar Dato Alwi Algadri di SPBU Matawai Rabu ( 12/11 ).
Lanjut Dato Alwi Algadri kemarin SPBUnya mendapat jatah 8 ribu liter Biosolar dan untuk hari ini tidak mendapat suplai Biosolar dari Pertamina Waingapu.
Tambah Dato Alwi Algadri untuk harga dan jumlah pemakaian antara Biosolar dan Solar sama saja cuma karena Biosolar mengadung kelapa sawit maka bila kendaraan sudah jalan 2 sampai 3 minggu maka akan ada serat seperti benang di karburator tetapi ini tidak mempengaruhi kekuatan kendaraan, yang perlu diwaspadai lanjut Dato Alwi Algadri agar Biosolar tidak bercampur dengan air.
Dari pantauan maxfmwaingapu.com di Waingapu dan sekitarnya antrian kendaraan untuk BBM Biosolar masih berlangsung dan mengekor panjang, sedangkan untuk bensin tidak ada antrian, tetapi kabar yang beredar di media sosial untuk bensin di Kabupaten Sumba Barat Daya harga eceran di luar SPBU mencapai 70 ribu rupiah per liternya.