MaxFM, Waingapu – Bukan pemandangan baru kalau orang pegang uang dan tawar menawar dengan orang lain di sekitar pintu lepas kuda, meskipun tidak semua yang ada di sekitar “gate” ataupun yang ada di tribun penonton pasang taruhan di Pacuan Kuda Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT.
Mau anak kecil apa lagi orang dewasa, anak laki laki atau perempuan umumnya pegang uang, saling tawar, mau berapa-berapa? Apa satu lawan satu atau borong? Istilah-istilah ini akan berseliweran di sekitar “gate”.
Kalau anak-anak paling pegang uang seribu dua ribu, paling banyak mereka pasang Rp5 Ribu, kalau anak muda dan orang dewasa paling minim Rp50 Ribu yang mereka pasang untuk kuda unggulan.
Ketika kuda di lepas dari “gate” suara pendukung keras menyoraki kuda dengan joki yang berusaha saling mengalahkan. Kalau kuda di lepas dari kelas Pemula 2 akan terlihat seru sekali kalau sudah masuk di tikungan B menuju C apalagi bila 2 atau 3 kuda mepet berdekatan berusaha melepaskan diri satu dengan lain.
Ketika masuk garis akhir diikuti sorak sorai penonton yang ada di tribun, di sekitar gate terlihat tangan-tangan yang saling sorong uang, dengan cepat uang berpindah tangan, ada yang kesal karena kuda unggulannya kalah dan harus menyerahkan uang, ada yang tertawa karena menerima uang karena kuda unggulannya menang.
Yang terlihat perputaran uang di sekitar “gate” lumayan tinggi tetapi masih kecil dibanding perputaran uang yang ada di sekitar tribun, tentu saja kelasnya beda karena di sekitar “gate” kebanyakan anak-anak yang saling sorong uang, sedangkan di sekitar tribun pasti lebih besar taruhannya, silahkan di cek sendiri.