MaxFM, Waingapu – Masker untuk melindungi mulut dan hidung dari debu habis dari pasaran di kota Waingapu Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT.

Kepala Badan Bencana Sumba Timur Martina D. Jera Sabtu ( 31/05 ) mengatakan pihaknya membagikan 2 ribu masker untuk membantu masyarakat agar terhindar dari paparan debu vulkanik akibat meletusnya gunung Sangiang di Bima, Nusa Tenggara Barat NTB yang debunya terbawa angin sampai ke pulau Sumba.

“Stok masker habis, tadi kami sudah bagi kurang lebih  2 ribu lembar sudah habis stok yang ada sudah kami keliling dulu ke bebrapa apotik juga habis, beberapa toko juga habis, ada masyarakat yang sempat menanyakan di beberapa toko ada yang menaikkan harganya dengan 5 ribu rupiah, padahal harga biasanya seribu rupiah.,” ujar Martina D. Jera.

Lanjut Martina pihaknya memperkirakan abu vulanik ini masih akan terus turun  hingga beberapa hari ke depan karena itu pihaknya menghimbau masyarakat Sumba Timur agar membuka pintu dan jendela seperlunya, mengurangi aktifitas diluar rumah terutama anak-anak, menggunakan penutup hidung yang dapat menyaring udara, menyiram halaman, mengkonsumsi makan bergizi, minum air putih dan cuci tangan pake sabun.

Dari pantauan Radio Max FM di Waingapu dan sekitarnya akibat abu vulkanik yang turun di Waingapu dan sekitarnya beberapa sekolah memulangkan siswanya dari kegiatan belajar hari ini.