MaxFM, Waingapu – Rasio Elektrifikasi RE di Nusa Tenggara Timur NTT hingga akhir 2013 baru mencapai sekitar 50%.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi NTT Dany Suhadi di Bali ( 14/03 ) mengatakan sebenarnya target pemda NTT cukup tinggi untuk RE hingga akhir 2013, tetapi karena berbagai kendala yang ada di tiap kabupaten maka target pemerintah yang tinggi belum tercapai, ada kabupaten yang RE 60 % ada kabupaten yang REnya 30 % bahkan ada kabupaten yang REnya hanya 20%.
“Tetapi kita punya tekat di RPJMD kami yang baru 2013-2018 itu kita patok RE 80%, kita harus berani apapun polanya mungkin dengan berbagai inovasi dan introduce teknologi terutama energi terbarukan maupun berbagai kondisi dan juga kebijakan pemerintah yang kuat dan akhir 2014 kita perkirakan sudah mencapai 56% atau 60%,” ujar Dany Suhadi.
Lanjut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi NTT Dany Suhadi, target pemda NTT tinggi untuk RE karena melihat pengembangan kelistrikan, selain PLN saat ini pemerintah daerah bisa melakukan pembangunan kelistrikan melalui dana DAK yang cukup besar di 16 Kabupaten, juga pemerintah membuka peluang pihak swasta boleh melakukan investasi kelistrikan dan khusus untuk energi terbarukan ada tarif khusus serta bisa menjualnya hasil listriknya ke PLN.
Masih Kata Dany Suhadi dalam tahun ini akan ada pembangunan listrik dari sumber energi terbarukan sebesar 14 MW di 9 lokasi yang tersebar di NTT.