MaxFM-Waingapu – Puluhan hektar lahan jagung milik warga desa Dapayami dan Desa Kuta Kecamatan Kanatang Sumba Timur NTT terancam gagal panen.
Menurut salah satu warga Desa Dapayami, Harunbera, jagung milik dirinya dan warga desanya sudah tidak dapat dipanen meskipun jagungnya besar dan berbunga tetapi isinya kecil.
“Sama juga ini, tapi memang hujan di atas pak tapi air lagi tergenang dikebun jadi jagung mati semua sudah, mati abis, paling satu atau dua pohon yang jadi” kata Harunbera.
Sementara itu, di desa Kuta Kecamatan Kanatang, jagung milik warga rata-rata mati karena saat jagung berbunga hingga sekarang sudah hampir satu bulang ini hujan jarang turun, akibatnya buah jagung kecil dan warga terancam gagal panen. Jagung yang tidak bisa dipanen ini dicabut untuk dijadikan makan sapi.
Dari pantauan Max FM di Sumba Timur, desa-desa lain juga mengalami ancaman gagal panen jagung tahun ini karena hujan tidak menentu.