MaxFM, Waingapu – Acara serah terima Plt (pelaksana tugas) kepala sekolah dilaksanakan secara sederhana di salah satu ruang kelas SMP Negeri Satu Atap (satap) Matawai Kurang, desa Bidi Hunga, kecamatan Lewa pada Kamis, (21/11).

Serah terima jabatan kepala sekolah ini dilakukan karena terhitung sejak tanggal 1 September 2013 kepala sekolah sebelumnya, Kamurius Umbu Andung memasuki masa pensiun sebagai anggota PNS. Sehingga lebih dari dua bulan di sekolah tersebut mengalami kekosongan jabatan kepala sekolah.

Hadir dalam acara tersebut pejabat dan pengawas dari dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Sumba Timur. Diantaranya Ariani Djira Galla (kabid SMP), Turu Maramba Ndima (kasubag keuangan), Yan W S Ndjurumana (pengawas sekolah menengah) ditambah tiga orang staf lainnya.

Diacara tersebut dibacakan Surat Keputusan Bupati Sumba Timur nomor 837.3/2088/X/2013 tanggal 21 Oktober 2013 perihal pengangkatan pelaksana tugas kepala sekolah atas nama Martini Ngguna Ihu, guru pada SMA Negeri 1 Haharu sebagai pelaksana tugas kepala sekolah pada SMPN Satap Matawai Kurang.

Dalam sambutannya Plt kepala sekolah mengungkapkan keterkejutannya atas kepercayaan Pemda Sumba Timur mengangkat dirinya yang masih muda untuk menjabat sebagai pelaksana tugas kepala sekolah.

“Saya kaget ketika pada tanggal 13 November 2013 lalu saya disuruh menghadap ke dinas PPO untuk menerima SK pengangkatan pelaksana tugas kepala sekolah. Alasannya saya masih muda (III.b) sementara itu di sekolah kami ini ada guru-guru senior” demikian ungkapnya.

Dalam kesempatan sambutan itu juga ia (plt kepsek) juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat.

“Walaupun saya masih muda (umur dan kepangkatan) saya sangat mengharapkan dukungan dan bantuannya selama saya menjalan tugas di sekolah ini terutama dari bapak-bapak dan rekan-rekan guru. Kita semua termasuk masyarakat harus sama-sama bekerja untuk perubahan dalam sekolah ini” harapnya.

Sambutan dari dinas PPO diwakilkan oleh pengawas sekolah menengah Drs Yan W S Ndjurumana. Ia menjelaskan beberapa perihal pengangkatan plt kepala sekolah dihadapan guru-guru dan masyarakat yang turut menyaksikan acara serah terima tersebut.

“Dalam jabatan fungsional tidak menjadi masalah jika yang menjadi kepala sekolah golongannya lebih rendah dari guru-guru lain yang memiliki golongan lebih tinggi. Di pilihnya ibu plt kepsek ini tentu melalui beberapa pertimbangan” katanya.

“Biasanya kalau yang menjadi kepseknya ibu-ibu pekerjaan administrasi lebih rapih dan sekolah juga menjadi indah. Jadi ibu kepsek, setelah terima amanah ini mulailah bekerja. Hal-hal yang kurang selama ini mohon segera diperbaiki” begitu harapannya. ( NBS )